1. Tungsten
Lampu pijar tungsten lebih efisien dan hemat, tetapi penerangannya tidak konsisten. Saat kecepatan rendah, lampu akan ikut meredup mengikuti tekanan gas motor.
2. Halogen
Lampu halogen merupakan pengembangan dari lampu tungsten. Filamennya lebih besar dan pencahayaannya lebih tinggi. Penggunaan daya listriknya juga relatif lebih kecil, yaitu 55 watt.
3. HID
Lampu ini juga dikenal sebagai lampu xenon. Kinerjanya lebih konsisten tanpa filamen, dan tingkat kecerahannya mencapai 2.800-3.000 lumen dengan daya 35 watt.
4. LED
Lampu LED kini sudah menjadi suku cadang OEM (Original Equipment Manufacturer) sepeda motor. Hemat energi, ramah lingkungan, sangat kecil, penerangannya tinggi, serta awet dan tahan goncangan.