1. Pastikan ban memiliki daya cengkeram yang baik.

Gunakan ban dengan daya traksi optimal agar tetap mencengkeram dengan baik meskipun di permukaan licin.

2. Pilih profil ban yang tepat.

Gunakan ban yang memang dirancang untuk mengatasi genangan air. Profil ban yang lebih dalam dapat mempertahankan cengkeraman di permukaan basah.

3. Pilih ban dengan teknologi anti-aquaplaning.

Gunakan ban dengan 

teknologi yang dapat mengurangi risiko aquaplaning–kondisi ban yang kehilangan penapakan pada permukaan jalan saat melintasi genangan air.

4. Periksa tekanan angin secara rutin.

Ini sebenarnya bukan hal yang sulit dilakukan, tetapi sering kali diabaikan. Pastikan tekanan angin selalu cukup demi kestabilan berkendara. 

5. Periksa kedalaman alur ban secara berkala.

Semakin tipis kedalaman alur ban, semakin rendah pula daya traksinya. Selalu periksa secara berkala dan jangan memaksakan berkendara jika ban sudah tampak menipis.