Polytron yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, saat ini memiliki 3 model di pasaran. Fox S yang dibanderol sekitar Rp18 jutaan, Fox R dengan harga Rp20jutaan, hingga Fox 500 di kelas tertinggi dengan harga Rp40 jutaan.
Uniknya, untuk layanan purnajual, Polytron tidak menyediakan fasilitas khusus motor listrik. Namun, pengendara yang membutuhkan layanan perbaikan bisa mendatangi 62 titik pusat servis yang tergabung dengan servis barang-barang elektronik lainnya.
Selain Polytron, pangsa pasar listrik juga diramaikan dengan berbagai produsen lainnya. Sebut saja Maka Motors yang memperkenalkan Cavalry pada IIMS 2025 lalu. Perawakannya gambot seperti skutik Maxi Yamaha, dan desainnya mirip Honda ADV 160. Motor yang mampu melaju 105 km/jam ini harganya sekitar Rp35 jutaan.
Dengan semakin banyaknya produsen yang mengedukasi konsumen soal keunggulan motor listrik, persaingan pun semakin marak. Ini tentunya sejalan dengan harapan pemerintah untuk mengurangi polusi udara dari emisi kendaraan bermotor. Ke depannya kita bisa menantikan inovasi-inovasi anak bangsa yang tak kalah dari motor impor.