Polisi melaporkan bahwa ada 4 SPBU yang kedapatan menyulap Pertalite dan menjualnya sebagai Pertamax palsu. Keempat SPBU ini terdiri atas 2 SPBU di Tangerang, 1 di Jakarta, dan 1 di Depok.
BBM tersebut dibuat dengan Pertalite yang diberi pewarna khusus agar warnanya menyerupai Pertamax. Namun tetap saja nilai oktannya 90, lebih rendah dari Pertamax asli yang seharusnya 92.
BBM dengan oktan yang lebih rendah dari anjuran pemakaian, jika diberikan pada rasio mesin berkompresi tinggi, tentu membuat pembakaran tidak maksimal. Akibatnya, tarikan mesin akan terasa lebih berat.
Ini juga bisa menimbulkan tumpukan kerak karbon dan membuat suhu mesin lebih panas, sehingga masalahnya bisa merambat ke bagian motor yang lain. Jadi, jika motor terasa lebih berat dari biasanya, segera periksakan ke bengkel terdekat.